Solo perkuat identitas kota budaya melalui pergelaran Festival Jawa

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 10 Oktober 2021 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Festival Kebudayaan Jawa yang diselenggarakan di Ndalem Purwahamijayan, Baluwarti, Surakarta, Sabtu (9/10/2021). ANTARA/Aris Wasita

Festival Kebudayaan Jawa yang diselenggarakan di Ndalem Purwahamijayan, Baluwarti, Surakarta, Sabtu (9/10/2021). ANTARA/Aris Wasita

Solo – Kota Solo berupaya memperkuat identitas sebagai kota budaya melalui pergelaran Festival Kebudayaan Jawa selama dua hari, 9-10 Oktober 2021 di Ndalem Purwahamijayan, Baluwarti, Surakarta.

Pelaksana Festival Kebudayaan Jawa, Daryono di Solo, Sabtu mengatakan kegiatan tersebut baru pertama kali dilaksanakan di Solo itu bertujuan untuk menciptakan wahana pelestarian atau konservasi nilai-nilai luhur dan keagungan budaya Jawa yang adiluhung.

“Sekaligus mengangkat keagungan budaya Jawa di kalangan generasi muda, khususnya Kota Solo sebagai Kota Budaya,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengatakan kegiatan tersebut sekaligus mewujudkan visi Kota Solo sebagai kota budaya yang modern, tangguh, gesit, kreatif, dan sejahtera.

Baca Juga :  Wisata snorkeling di Pantai Rubiah Sabang

“Selain itu, sebagai sarana promosi Kota Solo yang kaya akan atraksi wisata budaya sebagai daya tarik wisatawan nusantara dan mancanegara,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pelestarian Budaya Dinas Kebudayaan Kota Surakarta Is Purwaningsih berharap kegiatan tersebut mampu memajukan khasanah budaya daerah dalam menunjang kebudayaan nasional.

“Ini untuk mewujudkan masyarakat yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan,” katanya.

Ia mengatakan kegiatan tersebut juga menjadi momentum untuk mengapresiasi eksistensi dan peran budaya Jawa dalam membentuk kesadaran bangsa.

“Ini memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya tokoh Jawa untuk selalu memberikan suri tauladan kepada generasi muda penerus bangsa,” katanya.

Sementara itu, kegiatan tersebut dimulai dengan prosesi tata cara peragaan panggih pengantin, tedak siten, tingkeban atau mitoni, dan procotan.

Baca Juga :  Menyelami keindahan panorama bawah laut Sabang

Selain itu, ada pula peragaan pakaian adat Jawa dan Prajurit Keraton, lomba tata rias pengantin adat Jawa, dan pameran keris, wayang, pakuwon, perabot pengantin, jamu, januran, lamaran, batik, sajen, serta sesajen. (antaranews.com)

Berita Terkait

Mie Sakim Putra, Pasar Koga: The Legend and The best Capcay in Town
Menyelami keindahan panorama bawah laut Sabang
Wisata snorkeling di Pantai Rubiah Sabang
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Januari 2024 - 08:58 WIB

Mie Sakim Putra, Pasar Koga: The Legend and The best Capcay in Town

Minggu, 10 Oktober 2021 - 11:02 WIB

Solo perkuat identitas kota budaya melalui pergelaran Festival Jawa

Minggu, 10 Oktober 2021 - 11:00 WIB

Menyelami keindahan panorama bawah laut Sabang

Minggu, 10 Oktober 2021 - 10:59 WIB

Wisata snorkeling di Pantai Rubiah Sabang

Berita Terbaru