GRAFITI.ID — Sepak terjang pinjaman online (pinjol) ilegal sudah bikin resah di banyak tempat. Terutama perihal bunga tinggi dan cara-cara penagihan diluar batas etika yang dilakukan para rentenir tersebut. Korban pun bermunculan. Tak dinyana, Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia, turut terkena imbasnya. Kok bisa?
Suasana akhir pekan Chusnunia mendadak terganggu usai beberapa pesan masuk ke layanan WhatsApp-nya. Bukan pesan sembarang pesan kiranya. Sebab, pesan yang ini berkenaan dengan utang. Kata-kata yang tertera dalam pesan itu juga begitu kasar. Wajar bila Nunik, sapaan akrab wakil gubernur, auto sebel.
Kekesalannya itu lantas diekspresikan melalui unggahannya di feed akun Instagram pribadiny @mbak_nunik yang menampilkan foto hasil layar tangkap pesan WhatsApp-nya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam foto pertama unggahannya, bertuliskan
“DICARI MALING!!! BURONAN POLISI!!! (F****N A***A) (08212963xxxx) TELAH KABUR MEMBAWA UANG PERUSAHAAN (BANTU PINJAM) SEBESAR 1,6 JUTA! DAN ANDA DIJADIKAN KONTAK DARURAT DAN PENANGGUNG JAWAB HUTANG YG BERSANGKUTAN! KONFIRMASI DGN YG BERSANGKUTAN AGAR NAMA ANDA TIDAK IKUT KAMI PROSE!! JGN NGUMPETIN MALING!!! 11.20“.
Pada foto kedua, terlihat foto seorang berbaju warna coklat. Sedangkan foto ketiga menunjukkan nomor telepon penagih pinjol yang telah mengusik ketenangan Nunik.
“Hari Mingguku diserbu PINJOL…kenal juga engga… Kalau opiniku pribadi, memang harus diberantas kalau sudah model mengganggu begini…kalau mau berbisnis keuangan tentu harus ikuti aturan, OJK tentu tidak mentolerir yang begini…bukan begitu @ojkindonesia .. Menurut kalian bagaimana??
Tulis Wakil Gubernur Lampung itu dalam kolom komentarnya yang diunggah Minggu (17/10/2021) pukul 11.00 WIB. Tak pelak berbagai respon segera membanjiri kolom komentar postingan itu. (Leo)
EDITOR: MITHA SETIANI ASIH