Menikmati Pameran Seni Rupa se-Lampung

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 20 Oktober 2021 - 21:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu pengunjung menikmati lukisan karya Ahmad Aditya Saputra, (20/10) Foto: Mitha Setiani Asih

Salah satu pengunjung menikmati lukisan karya Ahmad Aditya Saputra, (20/10) Foto: Mitha Setiani Asih

GRAFITI.ID — Dia memulainya dengan seorang perempuan yang merengkuh bumi. Ekspresi sedihnya terlihat meskipun di balik masker. Di sekelilingnya ada tengkorak yang merepresentasikan kematian. Beberapa gambar virus Covid 19 ikut ditampilkan bersama tumpukan botol vaksin.

Gambaran tersebut milik Ahmad Aditya Saputra, seniman muda dari Bandarlampung. Lukisan ini adalah karya pertama yang ikut dalam pameran 5S (Suka-Suka Seru Silahturahmi Seniman) yang digelar sejak 20 sampai 30 Oktober di gedung Dewan Kesenian Lampung, (20/10/2021).

Ahmad Aditya memberikan judul pada lukisannya “Rindu Bumiku yang Sehat”. Ide tersebut ia dapatkan karena melihat kondisi pagebluk Covid-19 yang tak kunjung usai. Ditambah, virus Covid 19 ini ikut merenggut ratusan nyawa manusia.

“Gambar ini merepresentasikan bagaimana kita rindu bumi kita yang sehat bebas dari virus Covid 19. Apalagi, kita masih sama-sama bergelut dengan pandemi Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, karya milik Ansori Djausal melukiskan fenomena bencana alam. Diawalinya dengan hutan yang rimbun. Hijau semakin berubah warna, pekat, berangsur di dominasi merah. Hutan yang sebelumnya rimbun mulai dilalap si jago merah. Api seolah mendekat perlahan membakar seluruh flora dan fauna.

Pilihan konsepnya mengambil isu lingkungan yang disampaikan lewat seni rupa. Menurutnya, seni rupa bisa dijadikan media informasi bahwa ribuan hektar hutan telah terbakar memusnahkan habitat satwa.

“Orang tidak bisa merasakan rasanya terbakar di dalam hutan. Kalau pernah melihat pun, dari kejauhan. Nah, dilukisan ini saya mengajak kalian untuk masuk ke dalam suasana kebakaran hutan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Hengki Irawan: Kembali ke Alam, Kotoran Ternak Ungguli Pupuk Kimia

Anshori telah belajar melukis menggunakan cat air sejak 5 tahun yang lalu. Kini, ia sudah menghasilkan 150 lukisan. Karyanya baru pertama kali ikut pameran dan lelang ini.

Dia merasa puas, ketika mendapatkan masukan dan kritik dari apresiator. “Tingkat keberhasilan karya saya, saat apresiator mengerti pesan yang ingin saya sampaikan lewat warna dan bentuk. Seperti lukisan kebakaran hutan, saya ingin sampaikan kalau ada fenomena kebakaran hutan yang mesti kita ketahui bersama,” papar Anshori.

Pameran 5S diikuti seniman dari 12 Kabupaten di Lampung. Apresiator yang ingin melihat karya seni dapat masuk secara gratis dengan mematuhi protokol kesehatan. (Mitha)

EDITOR: MITHA SETIANI ASIH

Berita Terkait

Mengatasi Hama Keong pada Tanaman Padi untuk Menghindari Gagal Panen
Cara Penyimpanan Pupuk Cair Organik yang Tepat untuk Menjaga Kualitas dan Efektivitas
Manfaat dan Cara Efektif Menggunakan Kotoran Ayam sebagai Pupuk Organik
Hengki Irawan: Kembali ke Alam, Kotoran Ternak Ungguli Pupuk Kimia
Cara Fermentasi Kotoran Ayam Broiler untuk Pupuk Organik Ramah Lingkungan
Pendaftaran Bansos 2025, Cara dan Program Bantuan untuk Masyarakat
Manfaat Kotoran Ayam Untuk Pertanian, Langkah Pengolahan Pupuk Organik Ramah Lingkungan
Tips Agar Tidak Bau Badan, Ini Solusinya
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:35 WIB

Mengatasi Hama Keong pada Tanaman Padi untuk Menghindari Gagal Panen

Senin, 6 Januari 2025 - 09:56 WIB

Cara Penyimpanan Pupuk Cair Organik yang Tepat untuk Menjaga Kualitas dan Efektivitas

Senin, 6 Januari 2025 - 09:46 WIB

Manfaat dan Cara Efektif Menggunakan Kotoran Ayam sebagai Pupuk Organik

Sabtu, 4 Januari 2025 - 12:38 WIB

Hengki Irawan: Kembali ke Alam, Kotoran Ternak Ungguli Pupuk Kimia

Sabtu, 4 Januari 2025 - 12:17 WIB

Cara Fermentasi Kotoran Ayam Broiler untuk Pupuk Organik Ramah Lingkungan

Berita Terbaru

Ilustrasi:Net

Humaniora

Syarat Penerima PIP 2025, berikut syarat dan cara daftarnya!

Rabu, 15 Jan 2025 - 18:37 WIB

Ilustrasi: Wildanhanafi/berandalappung.com

Nasional

Garis Kemiskinan Lampung naik, baik dikota maupun desa

Rabu, 15 Jan 2025 - 18:23 WIB