Latar belakang Birokrat, Hamartoni Maju Pilbub Lampura

- Jurnalis

Kamis, 30 Mei 2024 - 23:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan birokrat pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung Hamartoni Hasan mengikuti fit and propertest bakal calon bupati (Cabub) Lampung Utara (Lampura) di DPD PDI Perjuangan. Foto : Wildanhanafi/berandalappung.com

Mantan birokrat pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung Hamartoni Hasan mengikuti fit and propertest bakal calon bupati (Cabub) Lampung Utara (Lampura) di DPD PDI Perjuangan. Foto : Wildanhanafi/berandalappung.com

“Dalam fit and propertes mereka bertanya mengenai tujuan, kemudian visi misi kita sebagai bakal calon kepala daerah. Kita banyak diskusi terkait dengan Lampung Utara kedepan. Itu yang menjadi kisi-kisi didalam pertemuan pada hari ini,”

Hal itu disampaikan Mantan birokrat pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung Hamartoni Hasan mengikuti fit and propertest bakal calon bupati (Cabub) Lampung Utara (Lampura) di DPD PDI Perjuangan Kamis, (30/5/2024).

Bahkan menurutnya, dalam fit and propertes tersebut dia ditanyakan mengenai kesiapanya maju dalam kontestasi tersebut.

Menghadapi kontestasi Pilbub Lampura, Hamartoni telah melakukan komunikasi politik hampir seluruh partai.

“Saya membuka komunikasi dengan semua partai, tetapi ada tiga partai yang tidak membuka penjaringan. Tapi saya tetap berkomunikasi dengan mereka, inilah bagian dari etika masyarakat,”ujar Hamartoni.

Baca Juga :  Sumarsono Maju Pilkada 2024, PDIP Bersama Wong Cilik

Hamartoni menjelaskan dari delapan partai itu kita komunikasi semua. Dari Gerindra, Golkar, PAN, PKB, PKS, Demokrat. Kita semua jajaki untuk berkomunikasi.

“Dalam penentuan wakil, dirinya menyerahkan hal tersebut pada partai koalisinya, dengan kompoisis 2/3 adalah kewenangan partai dan sisanya adalah kewenangan dirinya,”kata Hamartoni.

“Wakil belum kita tentukan, karena koalisi partai memunculkan nama-nama wakil, nanti dibahas saya menggap kewenangan partai itu 2/3 tetapi tetap kita diskusikan bagaimana lagi sebaiknya. Ada beberapa pertimbangan dalam menentukan wakil,”tambahnya.

Hamartoni mengaku sampai dengan saat ini dirinya belum menjadi kader partai politik dan belum diberikan tawaran menjadi kader.

Baca Juga :  Pengelolaan Sampah Bandar Lampung Dinilai Buruk, Air Lindi Cemari Lingkungan

“Saya tidak melihat politisi atau birokrat, paling tidak dia tahu soal birokrasi karena pemerintah itu birokrasi,”urainya.

Saya mantan birokrat, belum bicara soal kesana

Ditanya mengenai apa saja hal yang harus dilakukan perbaikan di kabupaten Lampung utara, dia mengaku hal itu akan dituangkanya didalam visi misi.

“Banyak hal, itu nanti dituangkan didalam visi misi bagaimana perangkat daerah menerjemahkan dari visi misi tersebut. Jadi memang ada hal yang sifatnya krusial,”tukasnya.

Hamartoni mengaku masih membuka peluang pada posisi bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati. Itu nanti dibicarakan dikoalisi. Soal probability itu pasti ada (bakal cabub atau bakal cawabub)

Berita Terkait

Cakra Surya Manggala Dukung Langkah Aktifis GERMASI, Desak Kejagung Tindak Tegas Dalang Perusakan TNBBS
Bawaslu Pesbar Sampaikan Rekomendasi Dalam PDPB Triwulan III Tahun 2025
80 Tahun PT KAI: Dari Rel Sejarah Menuju Transportasi Modern
Eks Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati, Bungkam soal Kasus yang Disidik
Harga Ubi Kayu Dipatok Rp1.350 per Kilo, Kementan Perketat Impor Tapioka dan Jagung
Sudin Raih Dukungan Mutlak Calon Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung
“Nasi Datang, Demo Jadi Tenang” Potret Gerakan Mahasiswa Era Delivery Order
Nasdem Nonaktifkan Sahroni dan Nafa Urbach
Berita ini 88 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Cakra Surya Manggala Dukung Langkah Aktifis GERMASI, Desak Kejagung Tindak Tegas Dalang Perusakan TNBBS

Kamis, 2 Oktober 2025 - 20:53 WIB

Bawaslu Pesbar Sampaikan Rekomendasi Dalam PDPB Triwulan III Tahun 2025

Senin, 29 September 2025 - 15:38 WIB

80 Tahun PT KAI: Dari Rel Sejarah Menuju Transportasi Modern

Jumat, 19 September 2025 - 21:27 WIB

Eks Pj Gubernur Lampung Samsudin Diperiksa Kejati, Bungkam soal Kasus yang Disidik

Rabu, 10 September 2025 - 16:52 WIB

Harga Ubi Kayu Dipatok Rp1.350 per Kilo, Kementan Perketat Impor Tapioka dan Jagung

Berita Terbaru