GRAFITI.ID – Seorang pria paruh baya bernama Salim (65), kesehariannya bekerja sebagai petani. Tentu saja, warga Desa Wates Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran sering mengunjungi sawahnya.
Setiap kali menuju sawah, ia harus menyeberangi aliran Sungai Way Ratai. Namun pada Minggu (12/03/23), menjadi hari yang nahas. Diduga ia terpeleset saat hendak menyeberangi sungai tersebut sebelum akhirnya dikabarkan hilang.
Pada hari Senin (13/03/2023) pukul 02.00 WIB dini hari, Salim ditemukan oleh tim gabungan Polsek Padang Cermin dan Masyarakat Desa Wates dalam keadaan meninggal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Awalnya, korban bersama sang istri hendak pulang kerumah pada minggu (12/02/23) pukul 16.00 WIB, namun sang istri berhenti sejenak dikarenakan ada yang memanggil dan mengajak berbincang sehingga korban pulang lebih dahulu kerumah,” ujar Bripka Agung Nusantara selaku Bhabinkamtibmas Desa Way Ratai.
Namun hingga malam, Salim tak kunjung pulang ke rumah. Hal itu membuat pihak keluarga khawatir. “Pihak keluarga sempat melakukan pencarian, namun tidak ditemukan. Diduga, korban terseret arus saat menyebarangi sungai hingga tenggelam,” katanya.
Kejadian tersebut akhirnya dilaporkan kepada Kepala Desa Wates, Andes Irawan. Kemudian Andes segera menghubungj Bhabinkamtibmas Bripka Agung Nusantara dan mengajak anggota Piket yang lainnya. Masyarakat Bersama personil Polsek Padang Cermin langsung melakukan pencarian di aliran Sungai Way Ratai di wilayah tersebut.
“Pukul 02.00 WIB, korban berhasil ditemukan dalam keadaan tersangkut di batu pinggiran Aliran Sungai Way Ratai dalam keadaan meninggal,” katanya.
Jasad korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan pemakaman, (*).