Cumlaude, Sulpakar Resmi Sandang Gelar Doktor Pendidikan Unila

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 23 Februari 2024 - 18:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERANDALAPPUNG.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Lampung, Sulpakar, berhasil meraih nilai 94,82 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,94 pada Ujian Promosi Doktornya di FKIP Universitas Lampung pada Jum’at, (23/2/2024).

 

Atas capaiannya itu, Sulpakar yang juga Penjabat Bupati Mesuji itu resmi menyandang gelar doktor pendidikan dengan predikat cumlaude. Hal itupun sekaligus menjadikannya sebagai orang ke-8 yang meraih gelar doktor di FKIP Unila.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

“Berdasarkan hasil rapat tim penguji, Promovendus Sulpakar dalam mengikuti Promosi Doktor telah melakukan tahapan yang baik. Hasil kesepakatan tim penguji serta melihat selama menjadi mahasiswa di Unila, maka Saudara Sulpakar dalam hal ini dinyatakan lulus dan berhak diberikan gelar Doktor Pendidikan,” ujar Rektor Unila Lusmeilia Afriani yang bertindak sebagai Ketua Penguji.

 

Co-promotor dalam ujian promosi doktor Sulpakar, Prof Sunyono menuturkan  bahwa selama ujian berlangsung, Promovendus mampu menjawab pertanyaan dengan luagas dan baik. Oleh karenanya nilai yang berikan oleh para promotor bersama dengan tim penguji itu menurutnya diambil berdasarkan penilaian yang objektif.

Baca Juga :  Direktur LPC Hengki Irawan, Dorong Peningkatan Kompetensi Guru

 

” Saya kira nilai ini bukan sesuatu yang hanya hisapan jempol saja tapi kita berikan nilai secara objektif. Semua masyarakat tahu bagaimana beliau menjawab dengan sangat lugas tanpa ragu-ragu. Ini kita acungi jempol dan patut kita berikan nilai A,” katanya.

 

Tak hanya itu, Sunyono yang juga sebagai dosen pembimbing dari disertasi Sulpakar menyebut, meskipun dihadapkan dengan berbagai aktivitas padat. Sulpakar selalu menyempatkan waktu untuk berdiskusi untuk melaksanakan bimbingan disertasinya.

 

“Bahkan ketika kuliah pun, jika beliau sedang sibuk, beliau itu akan menanyakan kepada teman sekelasnya mengenai materi apa yang disampaikan waktu perkuliahan tadi. Saya kira beliau sangat luar biasa,” kata Sunyono.

 

Sementara itu, dalam wawancaranya, Sulpakar mengaku sangat bersyukur atas raihan gelar yang berhasil diraihnya. Pendidikan antikorupsi menurutnya akan selalu menjadi komitmen dan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. Upaya itu akan didukung melalui penerapan pendidikan antikorupsi sebagai mata pelajaran muatan lokal wajib di setiap jenjang sekolah.

Baca Juga :  Tidak Diragukan, Bunda Eva Layak Dua Periode

 

“Tentunya harapan kita dengan adanya kajian secara ilmiah itu nanti akan semakin terarah dan semakin terkonsep pendidikan antikorupsi di provinsi Lampung. Bahkan kita harapkan bisa menjadi role model bagi pendidikan anti korupsi secara nasional,” katanya.

 

Diketahui bahwa Sulpakar berhasil mendapat gelar doktor pendidikan usai membawakan disertasinya yang berjudul “Pengaruh Kepemimpinan Keteladanan Berbasis Trilogi Pendidikan yang Dimediasi Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah Terhadap Pendidikan Antikorupsi”.

 

Disertasi itu ia sampaikan dihadapan para penguji dan promoter serta ratusan tamu undangan dari berbagai kalangan mulai dari pejabat daerah, kepala sekolah, hingga Pejabat Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni. (CR2).

Berita Terkait

Proteksi Tanaman FP Unila dan Yayasan Alumni Gelar Pelatihan Public Speaking & Career Day
Akbid Alifa Pringsewu Jalani Asesmen Lapangan oleh LAM-PTKes
Gerakan Undip Mengajar (GUM) Jilid XII Tingkatkan Pendidikan di Daerah Terpencil
Mubes Ke-V IKA Faperta Unila, Meningkatkan Peran Alumni dalam Pembangunan Pertanian Berkelanjutan
Direktur LPC Hengki Irawan, Dorong Peningkatan Kompetensi Guru
Guru Besar Unila sebut Pemerintah dan Sekolah Belum Tune-in Literasi Digital
Sidang Promosi Doktor, Aristoteles Lulusan Doktor ke-15 FMIPA Unila
Humanika Mengucapkan Selamat Kepada Mantan Aktivis, Tapi Disayangkan Bukan Alumni Hukum Unila Menjadi WR II
Berita ini 118 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 18:44 WIB

Proteksi Tanaman FP Unila dan Yayasan Alumni Gelar Pelatihan Public Speaking & Career Day

Selasa, 20 Agustus 2024 - 21:18 WIB

Akbid Alifa Pringsewu Jalani Asesmen Lapangan oleh LAM-PTKes

Senin, 5 Agustus 2024 - 18:04 WIB

Gerakan Undip Mengajar (GUM) Jilid XII Tingkatkan Pendidikan di Daerah Terpencil

Minggu, 21 Juli 2024 - 11:14 WIB

Mubes Ke-V IKA Faperta Unila, Meningkatkan Peran Alumni dalam Pembangunan Pertanian Berkelanjutan

Senin, 10 Juni 2024 - 11:16 WIB

Direktur LPC Hengki Irawan, Dorong Peningkatan Kompetensi Guru

Kamis, 16 Mei 2024 - 20:58 WIB

Guru Besar Unila sebut Pemerintah dan Sekolah Belum Tune-in Literasi Digital

Jumat, 5 April 2024 - 12:50 WIB

Sidang Promosi Doktor, Aristoteles Lulusan Doktor ke-15 FMIPA Unila

Rabu, 3 April 2024 - 14:16 WIB

Humanika Mengucapkan Selamat Kepada Mantan Aktivis, Tapi Disayangkan Bukan Alumni Hukum Unila Menjadi WR II

Berita Terbaru

Ketua Tim Pemenangan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela, Bachtiar Basri. Foto : Wildanhanafi/berandalappung.com

Politik

Bachtiar Basri:Kebersamaan adalah Kunci Keberhasilan

Kamis, 19 Sep 2024 - 21:46 WIB

Ketua Partai NasDem Lampung tegaskan dukung Rmd-Jihan di Pilgub Lampung. Foto : Ist

Politik

Herman HN Pertegas Dukungan ke Mirza-Jihan

Kamis, 19 Sep 2024 - 18:06 WIB

Anggota KPU Kota Bandar Lampung Hamami. Foto : Wildanhanafi/berandalappung.com

Politik

KPU Bandar Lampung Pastikan Tidak Ada Calo Rekrutmen KPPS

Kamis, 19 Sep 2024 - 15:57 WIB