Bandar Lampung (berandalappung.com) – Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari meragukan keloyalan partai Golkar pada presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakbumingraka. Pandanganya itu ia sampaikan dalam sebuah acara podcast.
Reaksi muncul atas pernyataan tersebut dari Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Lampung Avicena Isnaini, Ia menilai asumsi yang dibangun Qodari berlebihan dan imajinatif belaka.
Ditambahkannya, siapa saja bisa membuat analisa tentang kemungkinan langkah partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) seperti yang dilakukan Qodari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sah-sah saja mas Qodari berpendapat dan menilai tentang kemungkinan KIM di pemerintahan Prabowo-Gibran,”paparnya ke media berandalappung.com Rabu, (22/5/2025).
Avicenna mengatakan, dugaan Qodari, bahwa Golkar berpotensi menjadi brutus terkesan insinuatif.
“Namun dengan mengatakan Golkar akan mbalelo dan sebagai brutus dalam pemerintahan yang belum dilantik ini adalah penilaian yang subjektif dan keliru,” tekannya.
Cara Qodari membangun argumentasinya terhadap posisi Golkar di koalisi pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran lebih dikesankan provokatif.
“Dan berusaha mengganggu soliditas Golkar maupun Koalisi Indonesia Maju,”kritiknya.
Menurutnya, tidak sepatutnya Qodari menuduh partai Golkar seliar pikirannya.
Kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin ini, ditegaskan berada pada kondisi yang kokoh dan solid untuk menyongsong Indonesia maju bersama kepemimpinan Prabowo-Gibran.
“Dan ini sangat kami sesalkan pernyataaan pengamat nasional seperti Mas Qodari, karena Partai Golkar adalah Partai Pemerintah. Doktrinnya adalah siapapun pemimpinnnya Partai Golkar selalu menjadi bagian dari Pemerintahan,”tukasnya.